Senin, 11 Februari 2013

Bursa Australia dekati level tertinggi 3 tahun

 Pada awal pekan ini (11/2), mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Australia terlihat sumringah. Kondisi itu juga menyebabkan bursa Negeri Kanguru mendekati level tertinggi dalam 3 tahun terakhir.

Pada pukul 10.04 waktu Sydney, indeks S&P/ASX 200 Australia tak banyak mencatatkan perubahan di level tertingginya sejak April 2010 lalu. Sementara itu, indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1%.

Salah satu penyebab yang menyokong bursa Australia adalah penguatan yen sebesar 0,2% menjadi 92,60 per dollar AS. Selain itu, harga emas dan perak mencatat kenaikan setidaknya 0,1%. Sedangkan saham yang berhasil mengerek bursa Australia adalah JB Hi-fi Ltd yang melonjak ke level tertinggi dalam empat tahun setelah membukukan kinerja yang melampaui estimasi analis.

Diprediksi, volume transaksi perdagangan di Asia akan rendah pada hari ini di mana pasar saham Jepang, China, Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Singapura, dan Malaysia ditutup karena perayaan Imlek.

Dari 287 emiten yang terhimpun dalam indeks MSCI Asia Pacific yang sudah melaporkan kinerjanya sejauh ini, 53% di antaranya mencatat kinerja yang melampaui estimasi. Sekitar 54% tak mencapai proyeksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar