Selasa, 19 Februari 2013

Analis: Emas bangkit setelah terpuruk dalam

MELBOURNE. Harga kontrak emas menanjak untuk kali pertama dalam sepekan terakhir pada pagi ini. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik sebesar 0,3% menjadi US$ 1.614,75 per troy ounce. Pada pukul 09.42 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.614,05 per troy ounce.

Analis menilai, ada beberapa penyebab yang membuat harga emas bangkit. Salah satunya, penurunan harga emas yang mendekati level terendah dalam enam bulan terakhir akan mengerek tingkat permintaan emas. Di sisi lain, investor juga masih memiliki kecemasan mengenai perlambatan pemulihan ekonomi AS.

Sekadar mengingatkan, pada 15 Februari lalu, harga si kuning kinclong sempat melorot hingga ke posisi US$ 1.598,23 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak Agustus 2012 lalu.

"Harga emas menjadi sangat murah. Sementara itu, ekonomi AS masih harus menghadapi isu bajet dan lilitan utang yang belum juga selesai. Sementara, jika masalah itu tetap ada, harga emas masih berpotensi reli lebih tinggi," jelas David Lennox, resource analyst Fat Prophets di Sydney.

Sementara itu, harga kontrak perak pagi ini naik 0,5% menjadi US$ 30,085 per troy ounce. Sedangkan harga platinum untuk pengantaran cepat ditransaksikan pada posisi US$ 1.694 per troy ounce dan harga kontrak palladium tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 762,85 per troy ounce.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar